.:: BERITA UTAMA ::.
Banjarbaru, INFO_PAS - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Pengamanan dan Intelijen yang digelar oleh Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Jelita Banjarmasin selama tiga hari, mulai tanggal 16 Mei hingga 18 Mei 2024.
Sebelumnya, kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Said Mahdar. Turut hadir Kepala Lapas (Kalapas) Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa dalam pembukaan kegiatan tersebut bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyrakatan se-Banjar Raya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang pengamanan dan intelijen, diantaranya dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham RI, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Selatan, dan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan.
Adapun dua petugas Lapas Banjarbaru yang mengikuti kegiatan yaitu Tri Andi Widiarto selaku Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pelaporan dan Tata Tertib, Alfiannor selaku Jabatan Fungsional Tetap (JFT) Pengaman Pemasyarakatan, dan Trida Setiawan selaku Staf Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib).
"Kita mendapat materi yang berkualitas dan juga narasumber yang berpengalaman sehingga pengetahuan dan pengalaman kita dibidang pengamanan dan intelijen semakin kuat dan tentu hal ini penting guna menjalankan tugas di dalam Lapas, jelas Tri.
"Materinya beragam, ada materi Intelijen Pemasyarakatan, Strategi Operasi Intelijen dan Deteksi Dini, materi Kepatuhan Internal, Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai, dan materi Strategi Penindakan dan Penanggulangan Gangguan Kamtib di dalam Lapas," tambah Tri.
Secara terpisah, Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, mendukung penuh kegiatan yang digelar sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban pada satuan kerja pemasyarakatan di wilayah Kalimantan Selatan. Ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan intelijen di dalam Lapas untuk menangani berbagai potensi gangguan Kamtib.
"Melalui kegiatan bimtek ini, kita berharap para petugas Lapas Banjarbaru dapat meningkatkan kompetensi dalam aspek pengamanan dan intelijen sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan lebih baik dan profesional," ungkap Wayan.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang peserta dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) se-Kalimantan Selatan.
Petugas Lapas Banjarbaru Ikuti Bimbingan Teknis Pengamanan dan Intelijen
admin
Banjarbaru, INFO_PAS - Pejabat Struktural dan Fungsional Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru ikuti penilaian kompetensi yang digelar selama 2 hari, mulai tanggal 14 Mei hingga 15 Mei 2024. Bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta dari berbagi Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Sebelumnya, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu pada hari Selasa (14/05). Kegiatan ini terdiri dari tes Uji Potensi dan Analisis Kasus serta Wawancara para peserta yang dilakukan oleh Assesor dari Badan Pengelolaan SDM Hukum dan HAM.
Adapun Pejabat Struktual Lapas Banjarbaru yang mengikuti kegiatan ini, yakni Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika, dan Kepala Sub Seksi Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan, Yusus Arifandi, serta Fungsional Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Pertama, Muhammad Riza Juliparin.
Bagus mengatakan kegiatan tersebut diikuti dirinya sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri dan sebagai bentuk komitmen dalam memberikan layanan terbaik kepada Masyarakat dan Warga Binaan.
"Kegiatan ini ada 2 sesi, sesi kemarin kita mengikuti uji kompetensi dengan mengerjakan 440 soal yang terdiri dari 240 tentang kepribadian dan 200 soal campuran, dan hari ini kita mengikuti sesi wawancara. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, semoga dapat meraih hasil yang maksimal," harap Bagus.
Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Kemenkumham dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan kerja, serta memastikan bahwa setiap pegawai memiliki kompetensi yang sesuai dengan jabatan yang diemban.
"Peserta menjalani serangkaian uji dan penilaian yang dirancang secara cermat untuk mengukur kemampuan dan keterampilan dalam menjalankan tugas administratif dan fungsional. Harapannya, kedepan mereka dapat meningkatkan kinerja organisasi sehingga mampu memberikan pelayanan yang berdampak secara positif bagi masyarakat dan warga binaan," ujar Wayan.
Pejabat Struktural dan Fungsional Lapas Banjarbaru Ikuti Penilaian Kompetensi
admin
Banjarbaru, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa bersama 2 orang Pejabat Struktural dan 1 Pegawai Jabatan Fungsional Tetap (JFT) mengikuti kegiatan pembukaan penilaian kompetensi bagi para Jabatan Administrasi dan Fungsional di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan.
Bertempat di Balai Pertemuan Garuda Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Selasa (14/5), Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu. Dalam sambutannya, Razilu menekankan pentingnya penilaian kompetensi sebagai salah satu instrumen untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme di lingkungan administrasi dan fungsional.
Melalui metode yang dipakai dalam uji kompetensi ini yakni metode Assesment Center sesuai dengan Peratiran BKN No. 26 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi yang memiliki akurasi tinggi untuk memenuhi kaidah penilaian kompetensi sesuai dengan level yang dimiliki peserta," ujar Razilu.
"Saya mengapresiasi partisipasi peserta yang telah bersedia mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," imbuh Razilu.
Senada dengan Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Kakanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman, juga menyampaikan harapannya, "dengan memperkuat kompetensi pegawai, kita akan mampu meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, menghadapi tantangan yang semakin kompleks, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa mendukung penuh kegiatan yang diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan potensi setiap pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN khususnya dalam memberikan layanan yang berdampak positif kepada Masyarakat dan Warga Binaan.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk diikuti oleh para Pejabat Struktural dan JFT Lapas Banjarbaru, tentunya dengan harapan kedepan mereka dapat meningkatkan kinerja organisasi sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang prima" jelas Wayan.
Kegiatan penilaian kompetensi ini berlangsung selama dua hari kedepan dan diikuti sebanyak 60 peserta dari berbagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel. Adapun Pejabat Struktual Lapas Banjarbaru yang mengikuti kegiatan ini, yakni Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika, dan Kepala Sub Seksi Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan, Yusus Arifandi, serta Fungsional Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Pertama, Muhammad Riza Juliparin.
Untuk memastikan pelaksanaan penilaian kompetensi sesuai dengan panduan, hadir para Asesor SDM Aparatur Ahli Utama dari BPSDM Hukum dan HAM. Turut hadir para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Pejabat Administrator, Pengawas, serta Tim Kerja Penilaian Kompetensi dari BPSDM Hukum dan HAM.
Kalapas Banjarbaru Ikuti Pembukaan Penilaian Kompetensi bagi para Jabatan Administrasi dan Fungsional
admin
Banjarbaru, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa bersama 2 orang Pejabat Struktural dan 1 Pegawai Jabatan Fungsional Tetap (JFT) mengikuti kegiatan pembukaan penilaian kompetensi bagi para Jabatan Administrasi dan Fungsional di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan.
Bertempat di Balai Pertemuan Garuda Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Selasa (14/5), Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu. Dalam sambutannya, Razilu menekankan pentingnya penilaian kompetensi sebagai salah satu instrumen untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme di lingkungan administrasi dan fungsional.
Melalui metode yang dipakai dalam uji kompetensi ini yakni metode Assesment Center sesuai dengan Peratiran BKN No. 26 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi yang memiliki akurasi tinggi untuk memenuhi kaidah penilaian kompetensi sesuai dengan level yang dimiliki peserta," ujar Razilu.
"Saya mengapresiasi partisipasi peserta yang telah bersedia mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," imbuh Razilu.
Senada dengan Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Kakanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman, juga menyampaikan harapannya, "dengan memperkuat kompetensi pegawai, kita akan mampu meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, menghadapi tantangan yang semakin kompleks, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa mendukung penuh kegiatan yang diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan potensi setiap pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN khususnya dalam memberikan layanan yang berdampak positif kepada Masyarakat dan Warga Binaan.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk diikuti oleh para Pejabat Struktural dan JFT Lapas Banjarbaru, tentunya dengan harapan kedepan mereka dapat meningkatkan kinerja organisasi sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang prima" jelas Wayan.
Kegiatan penilaian kompetensi ini berlangsung selama dua hari kedepan dan diikuti sebanyak 60 peserta dari berbagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel. Adapun Pejabat Struktual Lapas Banjarbaru yang mengikuti kegiatan ini, yakni Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika, dan Kepala Sub Seksi Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan, Yusus Arifandi, serta Fungsional Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Pertama, Muhammad Riza Juliparin.
Untuk memastikan pelaksanaan penilaian kompetensi sesuai dengan panduan, hadir para Asesor SDMAparatur Ahli Utama dari BPSDM Hukum dan HAM. Turut hadir para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Pejabat Administrator, Pengawas, serta Tim Kerja Penilaian Kompetensi dari BPSDM Hukum dan HAM.
Kalapas Banjarbaru Ikuti Pembukaan Penilaian Kompetensi bagi para Jabatan Administrasi dan Fungsional
admin
Banjarbaru, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa bersama 2 orang Pejabat Struktural dan 1 Pegawai Jabatan Fungsional Tetap (JFT) mengikuti kegiatan pembukaan penilaian kompetensi bagi para Jabatan Administrasi dan Fungsional di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan.
Bertempat di Balai Pertemuan Garuda Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Selasa (14/5), Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu. Dalam sambutannya, Razilu menekankan pentingnya penilaian kompetensi sebagai salah satu instrumen untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme di lingkungan administrasi dan fungsional.
Melalui metode yang dipakai dalam uji kompetensi ini yakni metode Assesment Center sesuai dengan Peratiran BKN No. 26 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi yang memiliki akurasi tinggi untuk memenuhi kaidah penilaian kompetensi sesuai dengan level yang dimiliki peserta," ujar Razilu.
"Saya mengapresiasi partisipasi peserta yang telah bersedia mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," imbuh Razilu.
Senada dengan Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Kakanwil Kemenkumham Kalsel Taufiqurrakhman, juga menyampaikan harapannya, "dengan memperkuat kompetensi pegawai, kita akan mampu meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan, menghadapi tantangan yang semakin kompleks, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa mendukung penuh kegiatan yang diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan potensi setiap pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN khususnya dalam memberikan layanan yang berdampak positif kepada Masyarakat dan Warga Binaan.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk diikuti oleh para Pejabat Struktural dan JFT Lapas Banjarbaru, tentunya dengan harapan kedepan mereka dapat meningkatkan kinerja organisasi sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang prima" jelas Wayan.
Kegiatan penilaian kompetensi ini berlangsung selama dua hari kedepan dan diikuti sebanyak 60 peserta dari berbagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel. Adapun Pejabat Struktual Lapas Banjarbaru yang mengikuti kegiatan ini, yakni Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Bagus Paras Etika, dan Kepala Sub Seksi Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan, Yusus Arifandi, serta Fungsional Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Pertama, Muhammad Riza Juliparin.
Untuk memastikan pelaksanaan penilaian kompetensi sesuai dengan panduan, hadir para Asesor SDMAparatur Ahli Utama dari BPSDM Hukum dan HAM. Turut hadir para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Pejabat Administrator, Pengawas, serta Tim Kerja Penilaian Kompetensi dari BPSDM Hukum dan HAM.